Manusia sebagai mahluk
sosial tentunya butuh interaksi dengan sesamanya. dan selain itu
manusia juga butuh terhadap komunikasi karena hakikat manusia tidak
bisa hidup tanpa orang lain. didalam berinteraksi tersebut tentunya
manusia harus bisa berkomunikasi terhadap lingkungan dan budaya
masing-masing Dan selain berinteraksi
dengan sesamanya tentunya manusia juga mengadakan interaksi terhadap
linkungan alam diamana ia tinggal. Didalam interaksi itu yang
dilakukan terus-menerus bahkan dapat menimbulkan sesuatu
hal/kebiasaan dalam lingkungan masyarakat yang berulang dan menjadi
kebiasaan atau diturunkan kepada masyarakat selanjutnya, hal ini
kerap dikenal dengan istilah Kebudayaan.
Secara singkat
Manusia dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan
istilah kebudayaan, atau secara campuran dan terkandung empat unsur
dalam diri manusia yaitu,Jasad,Hayat, Ruh,Nafs.dan terdapat 3 unsur
pula dalam batin manusia yang
terdiri dari akal, roh dan nafsu.
Hakekat Manusia
Hakekat manusia bisa di
klasifikasikan menjadi beberapa macam yaitu
1. Makhluk
yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Individu yang memiliki sifat
rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan
sosial.
yang mampu
mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan
mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
2. Makhluk
yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak
pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
3.Individu
yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk
mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia
lebih baik untuk ditempati
4. Suatu
keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan
dengan potensi yang tak terbatas
5.Makhluk
Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik
dan jahat.
6.
Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan
sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat
kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
2. Pengertian
kebudayaan
Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang
merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia,kebudayaan adalah
merupakan keseluruhan dari pengetahuan manusia sebagai mahkluk
social, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami
lingkungan yang dihadapi. Atas dasar itulah para ahli mengemukakan
adanya 7 unsur yaitu
1. Sistem Religi
Kepercayaan
manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena
kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2.
Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang
muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai
makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan
kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk
berorganisasi dan bersatu.
3.
Sistem Pengetahuan
Sistem yang
terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda
sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula.
4.
Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi.
Terlahir
karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas
dan selalu ingin lebih.
5.
Sistem Teknologi dan Peralatan.
Sistem yang
timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu
yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup.
6.
Bahasa
Sesuatu
yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai
lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah
ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7.
Kesenian
Setelah
memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat
memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang
dapat memuaskan.
Wujud
Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan
dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.
Dalam
perkembangannya suatu kebudayaan itu tidaklah bersifat statis (tetap)
melainkan bersifat dinamis. Hal ini disebabkan karena berbagai
kelompok manusia yang memiliki kebutuhan tertentu saling berinteraksi
satu kelompok dengan kelompok lainnya, tentunya melalui interaksi
manusia itu terjadi perubahan kebudayaan karena dipengaruhi oleh
kebudayaan asing.
Tentunya hal
ini sedikit meresahkan karena banyak kebudayaan asing yang diserap
tanpa ditimbang-timbang terlebih dahulu. Bahkan banyak para ahli
mengemukakan bahwa kebudayaan yang diserap dengan gamblang dapat
berdampak negatif bagi lingkungan sekitar. Maka dari itu saat ini
banyaklah usaha-usaha untuk mempertahankan kebudayaan kita, dan
menganggap bahwa kebudayaan Indonesia sangat berharga dan harus
dilestarikan.
Komponen
Berdasarkan
wujudnya tersebut, Budaya memiliki beberapa elemen atau komponen,
menurut ahli antropologi Cateora, yaitu :
1.
Kebudayaan material
2.
Kebudayaan nonmaterial
3. Lembaga
social
4. Sistem
kepercayaan
5. Estetika
6. Bahasa
Kaitan
Manusia Dan Budaya
Manusia
sebagai perilaku kebudayaan ya’ni dapat dipandang setara yang
dinyatakan sebagai dialektis, proses dialektis tercipta melalui tiga
tahap:
Eksternalisasi,
proses manusia mengekspresikan dirinya dalam membangun dunianya
Obyektivitas,
proses msyarakat menjadi realitas obyektif, yaitu kenyataan yang
terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia
Internalisasi,
proses masyarakat disergap kembali oleh manusia, ya’ni manusia ang
mempelajari kembali masyarakatnya
0 komentar:
Posting Komentar